SMPN 1 Tambun Selatan Geger Kasus Kekerasan: Bukti Kelalaian Sekolah, DPRD Komisi IV Wajib Turun!

Tambun Selatan, Opinim – Dunia pendidikan Kabupaten Bekasi kembali tercoreng. Video kekerasan brutal yang melibatkan siswa SMPN 1 Tambun Selatan viral, menunjukkan korban dianiaya dengan tendangan ke wajah oleh teman sekolahnya. Ironisnya, insiden ini bukan hanya mencuatkan kejahatan perundungan (bullying), tetapi juga membuka borok kelalaian sistemik di lingkungan sekolah yang diduga sudah berlangsung lama.
Korban kekerasan yang videonya beredar luas, berinisial RAFFI, akhirnya mendapatkan pendampingan hukum setelah orang tuanya membuat Laporan Polisi pada 15 Oktober 2025. Terkuak fakta miris, laporan ke Polsek Tambun Selatan sempat ditolak dengan alasan korban di bawah umur, dan proses penjemputan terduga pelaku di sekolah baru dilakukan pagi tadi setelah adanya intervensi dari Polres.
Sekolah Anggap Enteng, Kekerasan Jadi Tradisi?
Pernyataan keras dilontarkan oleh Fenty, ibu korban yang berprofesi sebagai guru di SDN Setiamekar 06. Fenty menyebut bahwa penderitaan anaknya adalah puncak gunung es dari masalah yang sudah berulang dan gagal ditangani pihak sekolah.
“Kejadian ini, sebenernya sudah banyak korban, termasuk cucu dari Ketua Komite SMPN 1 Tambun Selatan Bapak Bambang dengan cucunya atas nama Denis pun jadi korban. Dan hal ini sudah jadi aduan ke pihak sekolah,” ungkap Fenty.
Fenty menilai, insiden yang terus berulang hingga merenggut korban baru adalah bukti nyata bahwa pihak SMPN 1 Tambun Selatan telah menganggap enteng kasus-kasus kekerasan. Narasi kelalaian ini diperkuat dengan sikap sekolah yang seolah membiarkan budaya kekerasan tumbuh subur.
“Sampai sebesar dan berlanjut seperti ini termasuk kelalaian pihak sekolah yang tidak sigap dan langsung menangani hal ini,” tegasnya, menuding pihak sekolah gagal menjalankan tugasnya melindungi anak didiknya.
Dirinya mendesak kepada DPRD Komisi IV: Audit Kinerja Kepala Sekolah juga melihat betapa lambatnya penanganan kasus, terutama penolakan laporan di tingkat Polsek sebelum diintervensi Polres, perhatian kini harus dialihkan ke pengawas pendidikan dan wakil rakyat.
Komisi IV DPRD Kabupaten Bekasi, yang membidangi urusan pendidikan, didesak untuk segera turun tangan melakukan investigasi menyeluruh.
“Ini bukan sekadar kasus kriminalitas pelajar, ini adalah masalah kegagalan sistem pengawasan di sekolah negeri favorit. DPRD Komisi IV harus memanggil dan mengaudit kinerja Kepala Sekolah dan jajarannya,” seru selaku sosial kontrol di Bekasi Bori.
DPRD Komisi IV harus mendesak Dinas Pendidikan agar memberikan sanksi tegas kepada pihak sekolah atas dugaan kelalaian. Tanpa intervensi legislatif yang kuat, dikhawatirkan kasus kekerasan dan perundungan di SMPN 1 Tambun Selatan hanya akan menjadi dongeng pilu yang berulang tanpa ada perubahan signifikan.
Langkah cepat DPRD sangat dinantikan untuk memastikan korban mendapatkan keadilan dan lingkungan sekolah benar-benar bebas dari tindak kekerasan.
Saat berita ini terbit belum ada klarifikasi resmi dari pihak sekolah maupun pihak terkait.
(Red)
Polres Metro Bekasi Bongkar Sindikat Penyelewengan Gas Subsidi, Dua Pelaku Raup Untung Rp230 Juta

Polres Metro Bekasi Bongkar Sindikat Penyelewengan Gas Subsidi, Dua Pelaku Raup Untung Rp230 Juta

Bekasi, Opinim - Polres Metro Bekasi berhasil membongkar praktik penyelewengan gas elpiji bersubsidi di wilayah Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi. Dua

BGN Sosialisasi kan Juknis Banper Revisi 3 Program MBG, Dipl.-Ing. Alfa Riza: Fokus Utamakan Kualitas, Batas Penerima Manfaat Disesuaikan

BGN Sosialisasi kan Juknis Banper Revisi 3 Program MBG, Dipl.-Ing. Alfa Riza: Fokus Utamakan Kualitas, Batas Penerima Manfaat Disesuaikan

BEKASI,OPINIM – Badan Gizi Nasional (BGN) saat ini tengah gencar melaksanakan sosialisasi Petunjuk Teknis (Juknis) Bantuan Pemerintah (Banper) Revisi 3

KA Purwojaya Anjlok di Kedunggedeh, Jalur Hulu Ditutup Sementara

KA Purwojaya Anjlok di Kedunggedeh, Jalur Hulu Ditutup Sementara

Bekasi, OPINIM – KA Purwojaya relasi Gambir–Kroya mengalami anjlokan dua kereta bagian belakang saat melintas di Emplasemen Stasiun Kedunggedeh, Kabupaten Bekasi,

Mahasiswa Universitas Singaperbangsa Karawang Kunjungi Desa Karang Asih, Pelajari Sistem Pelayanan Publik

Mahasiswa Universitas Singaperbangsa Karawang Kunjungi Desa Karang Asih, Pelajari Sistem Pelayanan Publik

Bekasi, OPINIM — Sejumlah mahasiswa dari Universitas Singaperbangsa Karawang (UNSIKA) melakukan kunjungan edukatif ke Desa Karang Asih, Kecamatan Cikarang Utara,

Polres Metro Bekasi Tangkap ‘Srikandi’ Penipu Jual Beli Kavling Fiktif, Kerugian Korban Capai Rp 3 Miliar!

Polres Metro Bekasi Tangkap ‘Srikandi’ Penipu Jual Beli Kavling Fiktif, Kerugian Korban Capai Rp 3 Miliar!

Bekasi, OPINIM - Polres Metro Bekasi berhasil membongkar kasus penipuan dan penggelapan jual beli properti fiktif yang merugikan banyak korban

Hari Karantina ke-148: Badan Karantina Indonesia Tegaskan Peran Vital Lindungi Negeri dari Ancaman Biologi

Hari Karantina ke-148: Badan Karantina Indonesia Tegaskan Peran Vital Lindungi Negeri dari Ancaman Biologi

Bekasi, OPINIM – Badan Karantina Indonesia (BKI) baru saja merayakan hari ulang tahunnya yang ke-2 pada 18 Oktober 2025, bertepatan

MBG dan Sekolah Rakyat’ Jadi Sorotan Utama: Pemuda Bekasi Gelar Diskusi Refleksi 1 Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran

MBG dan Sekolah Rakyat’ Jadi Sorotan Utama: Pemuda Bekasi Gelar Diskusi Refleksi 1 Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran

Bekasi, Opinim - Kalangan pemuda dan mahasiswa di Bekasi menggelar acara diskusi yang menyoroti satu tahun kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto

Anggaran BBM DLH Bekasi Meledak! XTC Sexyroad Soroti 7 Paket Tumpang Tindih dan Mendesak Audit Total.

Anggaran BBM DLH Bekasi Meledak! XTC Sexyroad Soroti 7 Paket Tumpang Tindih dan Mendesak Audit Total.

BEKASI, OPINIM – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bekasi tengah didera isu serius. Total Rp47,75 miliar anggaran pengadaan Bahan Bakar

SMPN 1 Tambun Selatan Geger Kasus Kekerasan: Bukti Kelalaian Sekolah, DPRD Komisi IV Wajib Turun!

SMPN 1 Tambun Selatan Geger Kasus Kekerasan: Bukti Kelalaian Sekolah, DPRD Komisi IV Wajib Turun!

Tambun Selatan, Opinim - Dunia pendidikan Kabupaten Bekasi kembali tercoreng. Video kekerasan brutal yang melibatkan siswa SMPN 1 Tambun Selatan

Warga Sukakarsa Keluhkan Jalanan Becek, Saluran Air di Depan Musolah Riyadul Falah Tersumbat Sampah!

Warga Sukakarsa Keluhkan Jalanan Becek, Saluran Air di Depan Musolah Riyadul Falah Tersumbat Sampah!

Sukakarya,Bekasi - Sejumlah warga Desa Sukakarsa, Kecamatan Sukakarya, Kabupaten Bekasi, mengeluhkan kondisi jalanan yang becek dan licin parah. Penyebabnya adalah

Diduga Korban Anak-anak Tertabrak Kereta di Cibitung, Korban Dikatakan Sempat Menaruh Batu di Rel

Diduga Korban Anak-anak Tertabrak Kereta di Cibitung, Korban Dikatakan Sempat Menaruh Batu di Rel

CIBITUNG - Telah dilaporkan terjadi dugaan kecelakaan fatal di sekitar Stasiun Cibitung pada hari ini, di mana seorang korban atau

Cegah Gangguan Keamanan, Lapas Cikarang Gelar Sidak Bersama APH

Cegah Gangguan Keamanan, Lapas Cikarang Gelar Sidak Bersama APH

OPINIM, Cikarang - Petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Cikarang menggelar sidak tengah malam di blok hunian warga binaan, Jumat

MBG dan Sekolah Rakyat’ Jadi Sorotan Utama: Pemuda Bekasi Gelar Diskusi Refleksi 1 Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran